Al-Hikmah

New York (Almuhajirun.net) Polisi New York melakukan tindakan pengecut dan rasis, dua muslimah berumur 12 dan 14 tahun dipukuli oleh polisi disana, jilbab mereka pun dirobek. Keluarga korban pun mengatakan kejadiannya sekitar akhir agustus kemarin. Disaat mereka bermain di taman Bronx , NY di sekitar 9:30. Kakak korban berusia 15 tahun datang ingin membantu, tetapi polisi tersebut dengan sombong berkata ” Kalahkan saya, tarik saya, jatuhkan saya!”.

“Khalia (14) berteriak ” Saya terus berkata,  saya 14 (tahun)! Apa yang kamu lakukan? kami bukan anak-anak nakal!

Menurut NY Daily News , seluruh konfrontasi direkam oleh seorang mahasiswa , Johnathan Harris , yang mengatakan ia dipukul dan disemprot dengan merica oleh polisi . Harris mengatakan petugas mengatakan kepadanya ” Kemarilah , Kamu bajingan . kamu ingin merekam ? ”

Meskipun Walikota Mike Bloomberg dan komisaris polisi Ray Kelly berpendapat taktik ini telah menggagalkan lebih dari selusin plot teroris dan diperlukan untuk memastikan keselamatan publik , tidak ada bukti bahwa NYPD pernah menggagalkan secara langsung ancaman yang kredibel , atau bahwa program pengawasan yang pernah menyebabkan tuntutan pidana tunggal atau investigasi federal .

Seorang anak usia 12, 14, dan 15 tahun mau melakukan tindakan terorisme di taman? apakah masuk akal? Rasisme bukan hanya dilakukan oleh individu, bahkan dilakukan oleh departemen dan negara.
(Ibnu Ali/Almuhajirun.net)